Disdikbud Kabupaten Landak Adakan Sosialisasi Dapodik Tahun 2025, Hengky : Operator Sekolah Harus Verval Data Sebelum di Input dan Sinkron
Landak, (SDN27BONSOR.SCH.ID),- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak mengelar kegiatan sosialisasi Dapodik versi terbaru di Tahun 2025 Jenjang Paud, SD dan SMP. Kegiatan tersebut Dilaksanakan di Aula SMP Negeri 2 Ngabang. Kamis, 7 Agustus 2025.
Sosialisasi tersebut dilakukan guna mengikuti perkembangan pembaharuan aplikasi Dapodik versi 2026 yang telah dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta bagaimana cara mengupdate data sekolah terkait sarana prasarana, siswa, pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di setiap satuan Pendidikan dengan benar.
Sosialisasi yang dilaksankan tersebut di bagi menjadi 3 sesi, ada yang masuk pada pukul 08.00 -10.00 Wib, (sesi 1: SD Kec.Menyuke, Jelimpo, Sebangki) dilanjutkan pukul 10.00 – 12.00 Wib (sesi 2 : SD Kec. Sengah Temila, Meranti, Sompak) dan pukul 13.30 – 15.30 Wib (Sesi 3 : SMP Kec. Ngabang, Air Besar, Banyuke Hulu,Kuala Behe, Mandor, Mempawah Hulu, Menjalin ,Menyuke, Meranti, Sebangki dan Sompak).
Dalam pemaparan nya staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Bidang Dapodik, Hengky menjelaskan untuk versi 2026 ini sudah bisa di dwonload melalui akun resmi web maupun instragram kementrian pendidikan.
“Silahkan bapak/Ibu melakukan download patch dapodik dan prefil nya, jika ada kendala teknis yang kira kira kurang diketahui silahkan hubungi kami ya bapak/Ibu. Apalagi kemungkinan di sini ada sekolah yang mempunyai operator Dapodik yang baru,” ucap Hengky.
Ia juga menambahkan seiring dengan keamanan digital untuk melindungi data, kini para operator sekolah di wajibkan untuk menggunakan autentikasi dua langkah (2FA) saat hendak login di akun SSO Menejeman Dapodik dan PTK Datadik.
“Langkahnya nanti para operator terlebih dahulu menginstal aplikasi google authenticator di palystore setelah itu jika ingin masuk di verval atau sso nanti ada kode OTP otomatis di aplikasi tersebut yang nantinya di masukan ke Akun Verval/SSO kita,”. ungkap Hengky.
Kemudian ia juga menekankan kepada para operator sekolah agar teliti dalam mengerjakan data peserta didik maupun data GTK, agar tidak ada terjadinya kesalahan dalam penginputan.
” Sebelum melakukan penginputan alangkah baikanya Ops juga harus verifikasi dan validasi data turun langsung ke sekolah, jangan hanya menunggu data di atas meja, karena ada juga operator yang hanya habis singkronisasi udah tidak di cek lagi,” ujar hengky.
Tidak lupa juga dirinya mengingatkan untuk memverifikasi data peserta didik di Verval DO dan LTM, karena mengingat angka anak putus sekolah di Kabupaten Landak menurut data ada sekitar 5 ribu anak.
(Operator Sekolah)
